'Otak di Balik Insiden Tolikara Harus Diadili'

masjid tolikara

Wakil Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris mengatakan, insiden penyerangan jemaah dan kios-kios serta masjid di Tolikara saat Idul Fitri sudah meretakkan kerukunan umat beragama di Papua. Padahal masyarakat Papua terkenal sangat toleran terlebih dalam beragama. 

"Peristiwa ini harusnya menjadi sinyal bagi pemerintah bahwa saat ini berbagai cara tengah dilakukan pihak-pihak tidak bertanggungjawab untuk membuat Papua terus bergolak," kata dia," Selasa, (21/7).

Menurutnya, pihak yang diproses hukum jangan hanya mereka yang terlibat langsung saat penyerangan. Otak dibalik insiden ini juga harus ditangkap dan diadili serta diungkap apa motifnya.

Pemerintah, ujar Fahira,  harus bergerak cepat dan fokus agar insiden ini tidak merembet ke mana-mana. "Jangan malah mengeluarkan penyataan-pernyataan yang kontraproduktif." ucap dia.

Share on Google Plus

About Farih

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar :

Post a Comment